Memahami Kecerdasan Anak
Tujuan dari kita memahami kecerdasan anak kita adalah supaya kita dapat mengenali dan mendorong perkembangan minat, bakat dan kemampuan anak yang pada dasarnya beragam.
Selain itu kita juga perlu mengenali gaya belajar anak agar dapat mendidik mereka sesuai gaya belajar tersebut untuk mencapai pembelajaran yang lebih optimal, karena anak akan termotivasi untuk belajar dengan cara yang disukainya.
Salah satu pendekatan kecerdasan anak adalah Multiple Intelligence. Multiple Intelligence menyatakan bahwa intelegensi dibentuk oleh sejumlah kemampuan pembelajaran. Pembentukannya baik dari perkembangan masing-masing kemampuan maupun kombinasinya.
Terdapat 8 kemampuan dalam Multiple Intelligence, yaitu:
1. Linguistik Sensitivitas pada bunyi, intonasi dan kata (terkait bahasa). Kemampuan yang berkembang: pengklasifikasian, logika deduksi (dari detil ke umum), memori thd bahasa lisan dan tertulis, singkatan/jembatan kedelai, menyusun instruksi secara terstruktur. Latihan: bacakan buku pada anak, perlihatkan tulisan-tulisan berupa poster, flash card, dll.
2. Logika Matematika Anak memiliki kemampuan dalam berhitung, berpikir logis, pemecahan masalah, memahami pola, konsep dan abstrak. Latihan: mengajarkan berhitung dengan menyenangkan, misalnya memecahkan teka—teki dalam cerita, menyusun puzzle dan balok bangunan
3. Musikal Sensitivitas pada auditori, nada, rhytme, tinggi suara. Kemampuan yang berkembang: memori dan pengenalan pola auditori, menyenangi musik atau lagu, menciptakan lagu. Latihan: mengajarkan lagu-lagu, bermain tebak lagu, memainkan alat musik. Pilih lagu sederhana dengan kata-kata/kalimat yang berulang dan tempo lambat.
berlanjut….. |
KEARA Pakar psikologi |