Memahami Gaya Belajar Anak
Tujuan memahami gaya belajar anak adalah untuk menentukan preferensi anak dalam proses belajar dan bagaimana otaknya bekerja paling optimal dalam mengolah informasi.
Salah satu teori mengklasifikasikan gaya belajar ke dalam 3 kelompok besar, yaitu:
1. Auditory — Sequential atau Analytical (AS)
Anak cenderung memproses informasi mulai dari bagian-bagian menuju pada keseluruhan. Ciri-cirinya antara lain sbb: · Mereka merespon lebih baik pada informasi lisan. · Umumnya mereka memiliki kekuatan pada intelegensi linguistic dan logika-matematika, yang lebih mudah mempelajari materi dengan mengevaluasi pola-pola dan hubungan-hubungan, mengikuti metode tertentu (timeline, daftar, informasi dalam urutan). · Anak AS menyelesaikan tugas satu persatu dalam suasana kerja yang terorganisir. · Sebagai pemikir analitis, mereka lebih suka menyelesaikan permasalahan yang ada dibanding menciptakan permasalahan baru. · Anak suka mengembangkan sebuah konsep atau tema tertentu melalui penalaran dan memprediksi implikasi logis dari suatu aturan/prinsip umum. · Kendala yang biasa dialami : menangkap dan memvisualisasikan secara mental konsep-konsep atau hubungan-hubungan, kesulitan memahami konsep besar tanpa memahami langkah-langkah detilnya, mengingat fakta-fakta tanpa memahami terlebih dulu logika yang menghubungkan fakta-fakta tesebut.
2. Visual — Spatial (VSK)
Informasi diproses terbaik bila disajikan overview terlebih dulu kemudian dilanjutkan dengan bagian yang detil. · Anak lebih mudah belajar dengan menggunakan gambar, penjelasan visual, video, diagram, grafik, demonstrasi. · Mereka lebih suka pembelajaran yang kurang terstruktur, lebih kreatif dan interaktif.
berlanjut….. |
KEARA Pakar psikologi |