Parenting Batita

 

Usia toddler atau usia peralihan antara bayi dan awal masa anak-anak berada pada rentang 18 – 36 bulan (batita). Ada beberapa titik perkembangan yang menjadi fokus pada masa ini. Titik perkembangan ini dapat dijadikan panduan bagi orangtua dalam membesarkan buah hati mereka :

 

Autonomi dan Kemandirian

1. Pada masa  ini batita perlahan mulai melepaskan diri dari orangtua baik secara psikologis dan fisik dan mulai menguasai keterampilan sehari – hari, seperti makan sendiri, memakai pakaian sendiri, dan tidur terpisah dari ibu (hal ini sangat dipengaruhi juga oleh gaya pengasuhan orangtua, dan budaya).

 

2. Mengkategorikan konsep diri,  dan mulai melakukan refleksi diri.

Anak yang berusia 15 – 18 bulan mulai memahami bayangan yang ia lihat di cermin adalah dirinya sendiri. Saat melihat cermin anak sudah dapat melabel dirinya sendiri dengan “aku” atau namanya. Anak juga sudah mampu melakukan evaluasi diri sederhana, dimana ia sudah dapat menilai apakah dirinya sudah dapat memenuhi standar atau melaksanakan tugas misalanya permintaan orangtua. Anak yang mendekati usia 2 tahun sudah dapat menunjukkan kebanggaan saat dapat menyelesaikan permainan dengan memanggil ibunya dan menunjukkan keberhasilannya. Pada masa  ini orangtua dapat menanamkan kebanggan anak pada dirinya sendiri dengan memuji saat dia melakukan keberhasilan, karena penelitian menun jukkan bahwa anak yang dipuji saat berhasil melakukan sesuatu akan lebih spontan menunjukkan kebanggaan bahkan saat ia tidak dipuji.

 

3. Kontrol impuls, atau regulasi emosi, atau munculnya kapasitas yang berkaitan dengan afektif.

Ia sudah sedikit lebih mampu mengarahkan afektifnya sesuai dengan harapan orangtua, seperti mau menunggu, menahan godaan, mengikuti arahan dan peraturan bahkan saat tidak diawasi. Kepatuhan anak meningkat sejak usia balita sampai usia sekolah dalam merespon permintaan ibu untuk kooperatif. Di berbagai budaya, anak perempuan lebih kooperatif dan responsif terhadap perintah ibunya. Banyak penelitian yang menunjukkan perkembangan dari cara anak menampilkan ketidakpatuhan. Awalnya anak akan melakukan ketidakpatuhan yang pasif. Semakin bertumbuh anak sampai usia pra sekolah mereka akan menggunakan strategi yang lebih matang seperti menawar, bernegosiasi atau langsung menolak. Perubahan bentuk ketidakpatuhan ini akan diikuti perubahan strategi kontrol oleh ibu.

 

 

berlanjut…..

KEARA

Pakar psikologi