Parenting Style lanjutan……
Dari keempat aspek tersebut, pola asuh dibagi menjadi beberapa tipe pola asuh :
1. Pola asuh Otoriter · Anak harus mengikuti peraturan ketat yang dibuat oleh orangtua · Jika anak melanggar peraturan akan langsung dikenakan hukuman · Orangtua dengan pola asuh otoriter tidak dapat menyebutkan alasan peraturan dibuat, satu-satunya alasan adalah “karena saya bilang begitu” · Orangtua yang otoriter sangat menuntut anak tetapi tidak responsif terhadap anak atau bisa dikatakan orangtua tipe ini sangat haus kepatuhan dan status dan ingin perintah mereka ditaati tanpa banyak bertanya
Hasil Pengasuhan terhadap anak : Anak dari pola asuh ini akan sangat patuh, namun cenderung tidak bahagia, memiliki harga diri rendah, kurang berinisiatif, tidak spontan dan kurang rasa ingin tahu
2. Pola asuh Otoritatif/seimbang · Seperti pola asuh otoriter, pola asuh ini juga membentuk peraturan untuk dipatuhi anak-anak mereka · Walaupun membentuk peraturan, pola asuh ini lebih demokratif · Orangtua dengan pola asuh ini responsive terhadap anak-anaknya, orangtua tipe ini lebih memeihara dan memaafkan daripada memaksa · Pola asuh seperti ini memberikan pengawasan dan standar yang jelas bagi perilaku anak-anak mereka · Assertif tetapi tidak membosankan dan tidak membatasi. Metode disiplinnya mendukung tidak menghukum · Tujuan pengasuhan gaya ini adalah anak yang assertif, bertanggung jawab secara sosial, dan mampu mengatur dirinya dan kooperatif.
Hasil Pengasuhan terhadap anak : harga diri yang tinggi, mandiri, bijak dalam memilih, dapat mengatasi perubahan,dan memiliki bekal yang cukup untuk sukses dalam tekanan kerja.
berlanjut….. |
KEARA Pakar psikologi |