Text Box: Email : PsikologAurora@gmail.com  -  Twitter : @pakarpsikologi  -  www.pakarpsikologi.com

Parenting Style

lanjutan……

 

3.    Pola asuh Permisif

· Orangtua yang permisif kadang digambarkan sebagai orangtua yang sabra. Mereka tidak banyak menuntut kepada anak

· Orangtua tipe ini sedikit mengajarkan disiplin karena mereka tidak memiliki ekspektasi tentang kematangan dan kontrol  diri

· Pola asuh jenis ini lebih banyak merespon daripada menuntut, mereka tidak membutuhkan perilaku yang matang, regulasi diri, dan menghindari konflik

· Orangtua yang permisif sangat memeihara dan komunikatif dengan anak mereka dan lebih berperan sebagai teman daripada orangtua.

Hasil Pengasuhan terhadap anak : anak tidak matang, tidak mampu mengontrol impuls dan tidak memikul tanggung jawab dari tindakannya. Lebih suka menyalahkan orang lain jika teribat dalam masalah.

4.    Pola Asuh Uninvolved

· Pola asuh yang undemanding/tidak menuntut dan kurang responsif. Pada pola asuh uninvolved orangtua kurang berinteraksi dengan anak.

· Orang tua yang menerapkan pola asuh uninvolved mungkin mengalami depresi atau masalah-masalah dalam kehidupannya.

· Pada pola asuh ini orangtua tidak memiliki ikatan emosi dengan anak. Dan anak menunjukkan gangguan dalam bidang kelekatan (attachment), kognisi, emosi dan sosial

 

Bagaimana Pola asuh Mempengaruhi Anak ?

 

Pada tahun-tahun awal perkembangan, pola asuh yang responsif menciptakan hubungan anak-orangtua yang responsif juga. Hal ini mendukung perkembangan seorang anak untuk menjadi anak yang patuh (yang mau bekerjasama dan menuruti arahan) dan memiliki kesadaran moral (memahami prinsip benar salah dan merasa menyesal setelah berbuat salah). Begitu anak tumbuh lebih besar, pola asuh yang otoritatif sangat terkait dengan kompetensi emosional yang lebih baik.

Pola asuh otoriter maupun permisif sama sekali tidak berhubungan dengan perkembangan anak yang positif, hal ini disebabkan dua pola asuh tersebut membatasi kesempatan anak untuk belajar bagaimana mengatasi stress kehidupan. Anak dari pengasuhan otoriter memiliki sedikit sekali kesempatan untuk membuat keputusan untuk dirinya sendiri atau meminta apa yang dia inginkan, sementara anak dari pengasuhan permisif tumbuh dalam arahan dan bimbingan yang ia perlukan untuk mengembangkan kesadaran moral menetapkan tujuan masa depan.

 

berlanjut…..

Text Box: Back
Text Box: 22
Text Box: Next
kembali ke awalkonsultasi gratismemahami anaklayanan kamitentang kearakeara konsultan psikologi

KEARA

Pakar psikologi

memahami anak