Text Box: Email : PsikologAurora@gmail.com  -  Twitter : @pakarpsikologi  -  www.pakarpsikologi.com

Tantrum

 

Saat sedang berjalan-jalan di mall sekeluarga  dan melewati toko mainan Adi (3 tahun) merengek minta dibelikan mainan robot, namun Ibunya menolak dengan alasan minggu lalu baru membeli mainan. Adi pun menjerit dan menangis serta berguling-guling di lantai mall. Ibunya berusaha menenangkan, bukannya diam Adi justru semakin menjadi.

 

Pernahkah anda menghadapi tantrum pada anak  seperti yang dialami Ibunya Adi?

 

Tantrum merupakan suatu kemarahan meledak-ledak dan berlebihan yang kerap muncul pada  anak 18 bulan–3 tahun,kadang masih muncul sampai dengan  usia 5–6 tahun dan  perlahan menghilang. Ada 2 tipe tantrum yang umum ditemui, yaitu  yang berasal dari perasaan frustrasi dan marah, dan yang diakibatkan kebingungan dan ketakutan akan sesuatu.

 

Sebuah peneitian di Amerika Serikat  menunjukkan  50–80% anak usia prasekolah berperilaku tantrum sedikitnya 1x sminggu, dari penelitian ini dapat disimpulkan perilaku tantrum adalah bagian perilaku yang normal untuk anak-anak usia 1–3 tahun.

 

Untuk memahami kenapa anak usia  1- 3 tahun berperilaku tantrum ada baiknya kita telaah kondisi psikologis anak pada usia ini.

1. Anak usia 1-3 tahun sedang dalam tahap perkembangan ingin mandiri,sehingga cenderung menolak kendali/perintah dan berjuang untuk melakukan sendiri, mereka juga cenderung banyak  menuntut dan sering melawan.

2. Pada usia ini anak juga cenderung plin plan, mereka sulit menentukan keinginan antara  ingin melakukan segala sesuatu sendiri dan juga kebutuhan  untuk dimanja dan dibantu

3. Anak secara konsisten sedang mengeksplorasi dunianya dan  belajar apa saja batasan – batasannya. Hal-hal  ini juga yg "mengaduk" emosinya.

 

 

berlanjut…...

Text Box: Back
Text Box: 11
Text Box: Next
kembali ke awalkonsultasi gratismemahami anaklayanan kamitentang kearakeara konsultan psikologi

KEARA

Pakar psikologi

memahami anak