Tantrum
lanjutan……
7. Berikan toleransi, jika anak sedang merasa lelah atau sakit. Anak yang sedang lelah atau sakit perilakunya cenderung memburuk untuk sementara waktu. Sebagai orangtua kita harus ekstra sabar untuk memahami kelelahannya. 8. Beri anak waktu untuk banyak bergerak. Dengan adanya waktu untuk berlari atau menari, anak akan terhindar dari rasa frustrasi atau jenuh. 9. Berikan banyak pujian / penghargaan ketika anak menunjukkan perilaku yang tenang atau baik. Sehingga anak termotivasi untuk mengulanginya 10. Pelihara rasa humor. Jika kita tetap dapa melihat isi lucu dari perilakunya akan tercipta suasana yang lebih santai / rileks
Itulah serba serbi mengenai tanrum. Semoga setelah anda membaca artikel ini anda tidak perlu lagi panik menghadapi buah hati yang sedang tantrum. Semua dapat dihadapi dengan rileks,dan akan lebih baik jika kita bisa mencegah tantrum sebelum terjadi. |
KEARA Pakar psikologi |